PT Pertamina, syarikat minyak kebangsaan Indonesia berencana akan membangunkan bangunan pencakar langit yang cukup tinggi di Jakarta, dijangka akan memberi saingan kepada Menara Berkembar Petronas di Malaysia.
Menurut Direktor Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menara tersebut akan menjadi representatif kepada visi Pertamina 2025 untuk menjadi 'World Class Energy Company' dan 'Asia Energy Champion'.
Menurut Vice President Comunication Pertamina, Ali Mundakir, pembangunan Pertamina Tower ini akan mengantikan ibu pejabat pusat syarikat itu yang terletak di JL Medan Merdeka Timur No 1 A.
"Pasalnya aset kantor pusat tersebut bukan lagi milik Pertamina, seluruh aset gedung tersebut sudah diserahkan kepada Negara, jadi Pertamina ingin membangun kantor sendiri, dan akan menggabungkan beberapa anak perusahaan yang saat ini kantornya hanya menyewa," ucap Ali kepada wartawan.
Dianggarkan kos pembangunan Pertamina Tower akan menelan belanja sebanyak US$ 850 juta (RM 2.55 billion).
Ia dikatakan akan dibina dengan mempunyai 100 tingkat (our twin tower hanya 88 tingkat), yang akan turut memuatkan sebuah pusat sukan, exibition hall dan pelbagai kemudahan lain.
made in indon
ReplyDeletemst bngunan senget, tak teguh, tak de kualiti
Macan kote je design dia
ReplyDelete